Hamba-Mu

ketka kuberjalan
di atas puing-puing reruntuhan
ku lihat bercak-bercak merah mengering
ku lihat hujan mengguyur di pipi seseorang
orang itu adl orang yang ditinggal mati suami dan
anaknya karena gempa yang melanda di kotanya
dia menangis...menangis...menangis
dengan penuh amarah kepada Tuhannya
dan dia berkata
"Mengapa engkau memberikan cobaan seperti ini?"
"Mengapa???Mengapa???Mengapa???"
"apa salahku??apakah dosaku yang membuat engkau murka
dan mengambil semua dariku??"
"Oh..Tuhan aku tak sanggup dengan cobaan yang kau
beri ini. Aku tak sanggup Tuhan...aku tak sanggup."
orang itu terus...terus dan terus mungulangi perkataanya
dan ketika itu datanglah seseorang dan berkata
"janganlah enkau menyalahkan Tuhanmu."
"Janganlah enkau memarahi Tuhanmu."
"Sebab Tuhan tak akan memberi cobaan
diluar batas kemampuan hambanya."
"dan setiap cobaan yang diberikan oleh
Tuhanmu itu pasti akan ada hikmanya."
"jadi bersyukurlah kepada Tuhanmu."
"Karenanya kau masih diberi kesempatan hidup
untuk menebus dosa-dosa yang telah kau lakukan."
"dan sekarang mulailah hidupmu yang baru dengan
rahmat dan ridonya."
Wanita itupun mengangguk dan mengusap air matanya
dan berkata
"Maafkanlah hambamu yang bodoh ini Tuhan."
"maafkan aku yang telah lancang kepada-Mu."
"tuntunlah hidupku kedalam Rachmat dan Ridho-Mu."
"Agar kubisa berbakti dan bersyujud kepada-mu."